Wajib Tau: Metode Klaim dan Penyebab Mahalnya Iuran Premi Asuransi Kesehatan

Wajib Tau: Metode Klaim dan Penyebab Mahalnya Iuran Premi Asuransi Kesehatan – Cara kerja asuransi kesehatan sebenarnya sama saja dengan asuransi jenis lainnya. Kalau pun ada perbedaan pada intinya tetap sama. Asuransi kesehatan juga mewajibkan setiap nasabah untuk membayar sejumlah uang, asuransi lainnya seperti asuransi kendaraan juga begitu.

Seseorang yang sudah terdaftar asuransi diwajibkan untuk membayarkan uang secara rutin yang disebut dengan premi asuransi. Perusahaan asuransi nantinya akan memberikan dana asuransi ketika nasabah asuransi ingin membiayai pengobatan dan perawatan jika mengalami sakit atau kecelakaan.

Wajib Tau: Metode Klaim dan Penyebab Mahalnya Iuran Premi Asuransi Kesehatan

Jadi intinya uang asuransi kesehatan akan dikeluarkan jika nasabah mengalami sakit atau kecelakaan. Uang tersebut diberikan sebagai ganti dari iuran presmi asuransi setiap bulan dibayar oleh nasabah.

Keuntungan menggunakan asuransi kesehatan, nasabah yang jatuh sakit atau membutuhkan perawatan karena kecelakaan, asuransi kesehatan akan menanggung sebagian atau seluruh biayanya. Jadi biaya pengobatan yang akan ditanggung oleh nasabah tidak terlalu besar bahkan bisa gratis, karena dibantu oleh asuransi.

Dalam asuransi biasanya ada batasan maksimal pembiayaan yang telah tercantum pada polis asuransi, tetapi ada pula perusahaan asuransi yang menawarkan biaya tak terbatas. Jadi dalam memilih perusahaan asuransi juga harus cerdas dan bijak.

Metode Klaim dalam Asuransi Kesehatan

1. Nasabah Asuransi Harus Selalu Bayar Premi Tepat Waktu
Tidak ada yang bisa diklaim jika tidak ada biaya yang dibayarkan. Oleh sebab itu, nasabah asuransi harus membayar premi asuransi setiap bulannya.

Baca juga:  [Share] Dialog dengan petugas TIKI (Titipan Kilat) mengenai cara pengiriman madu ke luar kota

Jika tidak pernah membayar premi, tentu perusahaan asuransi tidak mengabulkan segala klaim asuransi kesehatan nasabah. Kalau pun bisa harus melalui prosedur yang panjang dan rumit.

2. Klausul Polis Asuransi Kesehatan
Setiap perusahaan asuransi kesehatan memiliki klausul polis asuransi yang berbeda- beda. Oleh karena itu, calon atau calon nasabah wajib membaca klausul polis asuransi dan klausul pengecualian.

Dengan membaca dan memahami polis asuransi, hal ini akan membantu nasabah untuk menghindari kerumitan yang mungkin akan terjadi saat melakukan klaim. Perlu juga diketahui bahwa polis asuransi adalah aturan serta ketentuan dalam asuransi.

3. Masa Aktif Asuransi Kesehatan
Biasanya perusahaan asuransi kesehatan memiliki masa aktif. Ada perusahaan asuransi kesehatan yang memiliki masa aktif tiga puluh hari, tiga bulan, enam bulan, dan setahun setelah mendaftar. Jadi, dalam waktu tiga puluh hari, tiga bulan, enam bulan, setahun itulah nasabah berhak mengklaim asuransi kesehatannya.

Mau Buat Website Sesuai Budget?

Oleh karena itu, pastikan berapa lama masa aktif paket asuransi kesehatan yang kita ambil. Hal ini penting takutnya kita mengambil paket asuransi yang tiga bulan tapi pada bulan ke empat baru sakit kemudian baru klaim. Kalau begini kita tidak bisa klaim 😀

4. Model Klaim Asuransi Kesehatan
Ada beberapa jenis asuransi memiliki lebih dari satu model pembayaran. Ada perusahaan asuransi kesehatan yang menanggung semua biaya rumah sakit jika nasabah menginap di rumah sakit yang ditunjuk.

Baca juga:  Mengapa 'Mereka' Sering Disebut Travel Blogger?

Namun, ada juga perusahaan asuransi kesehatan yang menerapkan sistem reimbursement atau bayar belakangan. Jadi seluruh biaya pengobatan yang telah dikeluarkan oleh nasabah akan diganti belakangan oleh perusahaan asuransi.

Faktor Penyebab yang Mempengaruhi Mahalnya Premi Asuransi Kesehatan yang Harus Dibayar oleh Nasabah

1. Jenis Kelamin
Premi asuransi kesehatan untuk wanita cenderung lebih mahal dan lebih tinggi daripada pria. Alasannya dikarenakan kondisi tubuh wanita lebih rentan mengalami gangguan medis.

Ada beberapa gangguan medis yang rentan terjadi kepada wanita seperti kanker payudara, osteoporosis, gangguan organ reproduksi, dan lain sebagainya. Sehingga wanita memiliki lebih banyak alasan untuk berobat ke dokter daripada pria.

2. Usia
Jika dibanding anak-anak muda, orang tua memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang penyakit. Semakin bertambah usia seseorang maka daya tahan tubuh seseorang akan melemah. Kemungkinan mengalami penyakit komplikasi pun lebih tinggi dibandingkan dengan anak-anak mida.

Oleh karena itu, semakin tua usia seseorang maka semakin besar pula premi asuransi yang harus dibayar setiap bulannya. Jadi jangan kaget ya 😀

3. Kondisi dan Riwayat Medis Nasabah
Melalui riwayat medis nasabah, pihak asuransi akan mempertimbangkan berbagai kemungkinan penyakit yang bisa dihadapi oleh si penerima asuransi. Misalnya dalam tiga bulan yang lalu pernah mengalami sakit apa saja dan seterusnya.

Ini akan menjadi pertimbangan perusahaan asuransi. Semakin buruk riwayat medis nasabah, maka iuran premi yang harus dibayar oleh nasabah pun akan semakin mahal.

Baca juga:  Saya hobi menulis, ini minat saya sejak dulu sampai sekarang

Selain riwayat medis, riwayat kesehatan keluarga juga menjadi hal yang perlu dipertimbangan oleh perusahaan asuransi. Apabila keluarga memiliki riwayat penyakit tertentu dan tergolong berat maka iuran premi yang harus dibayarkan juga semakin besar.

4. Gaya hidup
Gaya hidup ternyata juga menjadi faktor lain yang berpengaruh terhadap premi asuransi kesehatan. Jika seorang nasabah asuransi merupakan perokok dan suka begadang, tentunya risiko terserang penyakit tentu akan lebih tinggi. Oleh karena itu iuran premi yang harus dibayarkan oleh nasabah pun menjadi semakin mahal.

5. Berat badan
Biasanya orang dengan berat badan berlebih atau obesitas lebih rentan terserang penyakit. Risiko komplikasi yang mungkin dialami juga tinggi, seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

Risiko penyakit yang lebih tinggi karena berat badan berlebih akan membuat iuran premi yang harus dibayarkan oleh nasabah asuransi akan lebih mahal dibandingkan dengan mereka yang memiliki berat badan normal.

Kesimpulannya
Itulah beberapa uraian singkat mengenai metode klaim dalam asuransi dan faktor yang mempengaruhi besarnya jumlah premi yang dibayarkan dalam asuransi kesehatan. Semoga bermanfaat dan terus jaga kesehatan agar tidak perlu lagi ikutan asuransi 😀

**

Tinggalkan komentar