Ternyata Tidak Ada yang Benar-Benar Gratis dari Internet.org yang Digagas Facebook – Internet.org merupakan salah satu proyek yang dikerjakan oleh Facebook yang bekerja sama dengan operator Indosat di Indonesia. Mark Zuckerberg CEO Facebook sebagai penggagas Internet.org memiliki misi untuk menjangkau semua orang melalui internet secara gratis tanpa terkendala karena akses internet yang mahal dan tidak ada.
Dalam beberapa referensi yang saya baca dari berbagai media, situs dan juga pengalaman saya sendiri, ternyata layanan internet gratis pada Internet.org tidak sepenuhnya gratis. Sebagai contoh misalnya ketika internet kita sudah terhubung dan ingin menjalankan internet.org, menggunakan kartu dengan paket data dari operator lain ternyata tidak diizinkan untuk masuk ke internet.org. Di Indonesia hanya orang-orang yang menggunakan kartu Indosat saja yang bisa mengakses Internet.org.
Daftar Isi
Bagaimana nasib orang-orang yang menggunakan internet dengan menggunakan kartu dari operator lain seperti Tri, Telkomsel, XL dan sebagainya untuk mengakses internet gratis?
Jawabannya tidak bisa, karena hanya kartu Indosatlah yang bisa mengakses situs internet.org. Menurut pandangan saya, ini ada semacam pengekslusifan untuk operator kartu Indosat, karena hanya dengan kartu Indosat kita bisa mengakses internet.org. Intinya kartu lain tidak bisa mengakses internet.org untuk internetan gratis.
Bagaimana kebijakan yang diterapkan oleh Internet.org?
Selain itu ternyata dalam kebijakan yang diterapkan di Internet.org ada beberapa aturan yang ditujukan untuk pengakses situs internet.org. Pada Term of Service Internet.orgtertera jika internet.org memiliki wewenang untuk mengakses informasi dari penggunanya baik itu data pengguna, layanan yang digunakan serta situs apa saja yang dibuka oleh penggunanya, history dan informasi penting lainnya. Yang Intinya dari kebijakan tersebut lebih menguntungkan Facebook.
Situs apa saja yang bisa di akses melalui Internet.org?
Situs yang bisa diaskses terdiri dari 15 situs yang bisa diakses melalui internet.org. Facebook merupakan salah satu situs yang gratis bisa diakses melalui internet.org. Untuk lebih jelasnya berikut ini daftar situs yang bisa diakses melalui internet.org.
1.AccuWeather, yaitu situs yang memberikan informasi cuaca terkini.
2. Ask.com, yaitu situs mesin pencari.
3. BabyCentre & MAMA, yaitu situs yang membahas kesehatan ibu dan bayi.
3. Bola.net, yaitu situs berita olahraga sepakbola asli Indonesia.
4. Facebook, yaitu sosial media mencari teman penggagas internet.org.
5. Girl Effect, yaitu artikel online untuk perempuan.
6. JobStreet.com, yaitu situs untuk lowongan kerja.
7. Kapanlagi, yaitu situs berita hiburan dan entertainment.
8. Kelase, yaitu situs kelas online.
9. Merdeka, yaitu situs berita online Indonesia.
10. OLX, yaitu situs iklan baris untuk jual beli.
11. Penuntun Hidup Sehat (UNICEF), yaitu situs informasi kesehatan dan gizi.
12. Tokopedia, yaitu toko online populer Indonesia.
13. Wattpad, yaitu situs baca buku dan cerita mirip perpustakaan online.
14. Wikipedia, yaitu situs eksiklopedia online.
Berdasarkan pengamatan dan pengalaman saya, terlihat jelas bahwa dalam hal ini meskipun “katanya gratis” tetapi tetap saja berbayar. Sebagai contoh misalnya Facebook, meskipun katanya internetan gratis tetapi tetap saja tidak semua fasilitas Facebook bisa dinikmati secara gratis. Di Facebook, ketika kita membuka foto kita harus membayar dengan mengunakan paket data. Sedangkan situs lain full gratis tanpa dipungut biaya paket data.
Apakah Internet.org atau Facebook merugi, karena memberikan internet gratis?
Jawabannya tidak. Mengapa Facebook dan Internet.org tidak merugi? Karena dengan memberikan layanan internet gratis setidaknya ini bisa menambah jumlah pengguna Facebook. Semakin banyak jumlah pengguna Facebook akan semakin baik untuk perkembangan Facebook. Meskipun layanan Facebook yang kita rasakan selama ini gratis, tapi kembali lagi bahwa Facebook merupakan perusahaan bisnis yang mencari keuntungan.
Tanpa keuntungan dan pendapatan yang diterima, besar kemungkinan Facebook dalam sekejap akan hilang dan lenyap dari jagat internet. Perlu diketahui bahwa sebagian besar pendapatan Facebook berasal dari layanan iklan berbayar. Semakin banyak yang menggunakan Facebook dan layanan iklan berbayar, akan semakin banyak keuntungan, pendapatan serta pemasukan yang diterima oleh Facebook.
Apakah Indosat merugi, karena memberikan layanan internet gratis melalui Internet.org?
Jawabannya tidak. Mengapa Indosat tidak merugi? Karena dengan adanya program internet gratis yang diberikan oleh Internet.org bersama Facebook tentunya akan memberikan dampak terhadap perkembangan bisnis Indosat.
Dengan internet gratis bersama Indosat, tentunya akan menambah minat orang-orang untuk menggunakan kartu Indosat. Semakin banyak pengguna kartu Indosat semakin bertambah pundi-pundi rupiah yang menjadi keuntungan, pemasukan dan pendapatan yang diterima oleh Indosat.
Jadi intinya baik Indosat maupun Internet.org yang disponsori oleh Facebook, tidak ada yang dirugikan karena sama-sama mendapatkan keuntungan. Begitu pula nama-nama situs yang gratis untuk diakses tersebut, mereka akan mendapatkan keuntungan karena trafik yang didapat dari Internet.org. Hanya saja, semua itu ada kerjasamanya tetapi kita tidak mengetahui berapa nilai kerjasama (nilai kontrak) antara Internet.org dengan situs-situs yang digratiskan tersebut. Tapi yang paling untung adalah Facebook.
Apakah internet gratis efektif untuk diterapkan dan menjangkau seluruh wilayah Indonesia?
Jawabannya tidak. Mengapa demikian? Karena operator yang digandeng Internet.org adalah operator yang memiliki jangkauan yang belum luas di Indonesia. Harus diakui bahwa jumlah BTS Indosat jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan Telkomsel.
Kalau memang misinya untuk menyalurkan internet secara gratis, operator yang tepat untuk dijadikan mitra adalah Telkomsel, karena jaringan dan jangkauan Telkomsel lebih luas dibandingkan Indosat. Sehingga hanya ditempat-tempat tertentu saja yang memiliki jaringan internet Indosat yang bisa mengakses internet secara gratis.
Selain itu, meskipun jumlah pengguna smartphone atau ponsel pintar sudah banyak digunakan di Indonesia tapi tetap saja jumlah penggunanya masih terbatas dan semua orang Indonesia menggunakan smartphone.
Selain itu belum ada jaminan jika layanan ini akan berlangsung dalam jangka panjang, karena sebelumnya juga ada layanan Facebook gratis tetapi layanan ini sudah berhenti. Di tambah lagi dengan perilaku orang Indonesia yang masih banyak menutup diri terhadap dunia internet.
*)