Mengapa ‘Mereka’ Sering Disebut Travel Blogger? – Travel blogger adalah sebutan yang akhir-akhir ini sering kita dengar baik itu dimedia massa dan juga media online. Perkembangan travel blogger ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi seperti internet. Singkatnya travel blogger adalah mereka yang menuliskan informasi traveling kedalam situs blog yang mereka miliki.
Sumber: Pixabay |
Sebagai travel blogger tentunya mereka memiliki kemampuan untuk menceritakan pengalaman traveling mereka kedalam bentuk tulisan yang dikemas sedemikian rupa agar lebih menarik. Untuk travel blogger biasanya mereka menggunakan bahasa yang santai, tidak kaku, gaul, dan pastinya mudah dipahami. Sering juga mereka menceritakan pengalamannya disertai dengan candaan sehingga membuat pembaca blognya merasa betah dan nyaman.
Daftar Isi
“Travel blogger adalah penulis di situs blog yang memberikan informasi traveling berdasarkan pengalaman yang disampaikan dalam bahasa yang santai dan mudah dipahami oleh pembaca”.
Di Indonesia sudah banyak sekali travel blog yang terkenal, beberapa diantaranya sudah ada yang terkenal hingga ke mancanegara dan masuk dalam majalah internasional. Jika kamu tertarik menjadi travel blogger mungkin kamu juga memiliki kesempatan seperti mereka. Namun perjuangan menjadi travel blogger terkenal tidak mudah dan tidak terlalu sulit juga.
Keberadaan travel blogger ini sangat penting dan mampu mendongkrak pariwisata Indonesia dan bahkan dunia. Tidak seperti website pada umumnya yang memberikan informasi secara umum saja, tetapi para travel blogger ini mampu memberikan informasi yang lengkap, akurat dan detail.
Sering saya menanyakan kepada teman-teman yang suka traveling atau jalan-jalan. Biasanya mereka lebih suka mencari informasi dari situs blog atau travel karena menurut mereka lebih lengkap dibandingkan dengan situs berita online pada umumnya.
Sangat pantas kiranya jika Kementrian Pariwisata Indonesia atau Dinas Pariwisata memberikan penghargaan atau apresiasi kepada mereka (red: travel blogger), karena berkat mereka pariwisata suatu daerah atau negara bisa jadi terkenal dan mungkin bisa mendunia.
Sayangnya, penghargaan yang diberikan pemerintah kepada travel blogger masih kurang. Kalau pun perhargaan tersebut ada, perlu ditingkatkan agar lebih ‘wah’ lagi. Bayangkan saja jika ada 10 ribu orang di Indonesia menjadi travel blogger, maka saya yakin pariwisata Indonesia akan semakin terkenal dimata dunia.
Travel Blogger itu bisa disebut sebagai volunteer-nya pariwisata, karena mereka mau membagikan informasi secara gratis, sukarela dan tidak dibayar. Intinya sangat besar sekali jasa travel blogger terhadap kemajuan pariwisata di Indonesia.
*)