Kenapa Pekanbaru Panas Sekali? – Bagi rekan-rekan yang baru pertama kali datang ke Pekanbaru akan berkata demikian. Kok panas banget ya? Itu wajar rekan-rekan. Namanya juga daerah dataran rendah, pasti suhunya lebih panas dibandingkan dengan daerah pengunungan seperti di Bandung, Bukittinggi di Sumatra Barat, Brastagi di Sumatra Utara. Daerah Riau termasuk kota Pekanbaru secara keseluruhan termasuk dalam dataran rendah.
Untuk membuktikan bahwa Pekanbaru termasuk daerah dataran rendah adalah keberadaan Sungai Siak yang sampai kedalam kota Pekanbaru. Sungai Siak tetap sampai ke kota Pekanbaru meskipun sungainya bermuara di laut atau Selat Malaka. Ini adalah bukti bahwa kota Pekanbaru adalah wilayah dataran rendah.
Bukti yang lain adalah, ketika sampai di Pekanbaru tidak akan ada terlihat rangkaian pengunungan seperti di Bandung, Bukittinggi, dan Brastagi. Jika kamu naik pesawat terbang yang terlihat bukanlah rangkaian pegunungan tapi aliran Sungai Siak dan perkebunan sawit.
Dalam pelajaran geografi dijelaskan bahwa semakin tinggi suatu tempat maka suhunya akan semakin rendah (dingin). Makanya dipuncak gunung itu dingin sekali. Tak heran jika ada puncak gunung yang dipenuhi oleh salju seperti gunung Everest. Namun semakin rendah suatu tempat maka suhunya akan semakin panas contohnya pantai. Coba saja kamu main kepantai pasti suhunya panas banget. Sebentar saya berjemur kulit bisa langsung gelap.
Namun pada intinya meskipun Pekanbaru panas, tidak apa-apa karena udara di Pekanbaru masih tergolong bersih dan sehat. Berbeda halnya denga Jakarta, kotanya panas namun udaranya kurang bersih dan sehat.