Kalau ingin Kuliah Sambil Bekerja, Boleh ga Sih? – Kuliah sambil bekerja merupakan hal yang menyenangkan karena dengan demikian kita bisa mendapatkan penghasilan. Ilmunya dapat dan uangnya juga dapat karena ketika bekerja kita bisa mendapatkan gaji dan pendapatan.
Namun, tidak semuanya seperti itu. Mungkin kita beranggapan bahwa kerja sambil kuliah itu mudah tapi sebenarnya akan sulit jika kamu tidak bisa mengatur waktu. Untuk kamu yang mengambil kuliah kelas karyawan, mungkin kamu tidak terlalu kewalahan.
Tapi diluar sana ada banyak teman-teman yang kuliah reguler yang jadwalnya full dari senin sampai jumat. Ditambahlah lagi dengan kegiatan kampus seperti organisasi. Sehingga harus benar-benar lihai dan cekatan dalam membagi waktu antara kuliah, organisasi dan pekerjaan.
Namun berdasarkan cerita dan pengalaman yang saya rasakan memang cukup sulit membagi waktu kuliah dan bekerja. Apalagi kalau kuliah reguler seperti saya.
Saya sendiri mencoba bekerja disalah satu perusahaan startup di Bandung sebagai data analyst. Pekerjaan saya adalah mengolah data yang jumlahnya ratusan ribu yang membuat laptop saya macet. Saya bekerja selama satu bulan dengan status karyawan kontrak. Tapi setelah satu bulan bekerja saya memutuskan untuk berhenti karena ingin fokus menyelesaikan skripsi saya yang sempat terbengkalai.
Saya mengambil pekerjaan ini ketika saya sedang mengerjakan skripsi. Kata orang-orang bekerja sambil kuliah itu bisa kok.
Tapi kenyataan yang saya rasakan tidak seperti itu. Meskipun tidak sesibuk mahasiswa tingkat awal, tetap saja menyusun skripsi membutuhkan waktu luang yang banyak dan mungkin tidak boleh diganggu gugat oleh kegiatan lainnya termasuk pekerjaan.
Alhasil, saya sedikit terlambat menyelesaikan skripsi saya. Padahal menurut banyak orang jurusan saya termasuk jurusan yang mudah dan cepat dalam hal menyusun skripsi.
Berdasarkan pengalaman pribadi pada intinya kuliah sambil bekerja itu memang tidak mudah. Untuk kika kita statusnya mahasiswa reguler yang kuliahnya padat dari senin sampai jumat.
Apalagi mahasiswa reguler yang jadwalnya padat, kompetisi belajarnya ketat, teman-teman yang ambisius, study oriented, ikut organisasi, tugas kuliah dan ujiannya ribet, ditambah dengan tuntutan orang tua agar lulus cepat dengan nilai yang bagus. Rasanya agak sulit kita kuliah sambil bekerja.
Tapi untuk teman-teman yang mengambil kelas karyawan, bekerja sambil kuliah tidak akan jadi soal karena memang tidak seribet mahasiswa reguler. Karena sudah punya pekerjaan dan punya penghasilan tidak terlalu memikirkan ini itu, yang penting lulus, dapat gelar, beres.
Untuk teman-teman yang mahasiswa reguler jika tetap nekat kuliah sambil bekerja harus siap dengan risiko yang akan dihadapi. Selain itu jika ingin bekerja ada baiknya memilih pekerjaan diwaktu libur panjang agar tidak mengganggu kuliah kamu. Akan lebih bagus lagi jika kamu menciptakan lapangan kerja itu sendiri seperti online shop, proyek desain banner atau brosur, atau jualan pulsa.
Itulah sedikit cerita tentang kuliah sambil bekerja, semoga bisa bermanfaat dan berguna untuk kita semua.
Ingat kembali bahwa kuliah dan bekerja itu disesuaikan dengan prioritas. Jika kuliah menjadi proiritas utama maka fokus saja kuliah dan begitu juga sebaliknya. Biasanya kita akan condong pada salah satunya, ada lebih condong ke pekerjaan ada pula yang condong ke perkuliahan saja. Dan itu kembali kepada pribadi masing-masing.
*)