Hey Anak Pejabat, Kamu Jangan Sesumbar, Kamu Bukan Siapa-siapa – Mungkin teman-teman pasti pernah mengenal beberapa anak pejabat baik itu dilingkungan kerja, sekolah, kampus dan tempat lainnya. Ada diantara para anak pejabat yang gayanya santai, low profile, humble, mudah bergaul, selalu merendah, dan kadang-kadang banyak orang yang tidak menyangka kalau dia anak pejabat. Menurut saya ini sangat baik sekali dan perlu ditiru oleh anak pejabat lainnya.
Namun ada pula anak pejabat yang sombong, merasa tinggi dibanding yang lain, pilih-pilih kawan, brandalan, merasa semuanya bisa diselesaikan dengan uang, selalu mengandalkan orang tua dalam segala urusan dan tidak mencerminkan diri sebagai anak pejabat. Saya rasa ini tidak patut ditiru dan dicontoh.
Pada hakikatnya semuanya sama baik itu anak pejabat atau bukan. Namun terkadang ada perasaan bahwa sebagai anak pejabat selalu ingin dihormati, ingin disanjung, ingin dipuji, dan gila akan kedudukan dimasyarakat.
Sebenarnya tidak perlu seperti itu, pada intinya yang paling penting adalah diri kita sendiri. Jadikan diri kita menjadi terhormat dimasyarakat karena kita memang layak dihormati karena prestasi, kebaikan dan pencapaian yang sudah diraih.
Kalau hanya mengandalkan orang tua kita tidak akan pernah maju. Terlalu mengandalkan orang tua akan membuat pribadi kita menjadi lemah, mentalnya cupu, malas bersaing, malas berusaha, ingin mendapatkan hasil instan dan banyak lagi. Inilah yang banyak terjadi pada generasi muda saat ini yang hobinya mengandalkan orang tuanya.
Cobalah untuk mandiri, menjadi diri sendiri, terpuji karena prestasi, mulailah melakukan semuanya sendiri, jangan terlalu mengandalkan orang tua, nikmati semua prosesnya, pasti kamu akan merasakan kepuasan dan kebahagian.
Yang bukan anak pejabat jangan iri hati, dengki, bukti kalau kita mampu bersaing dengan mereka, jangan minder, buktikan dengan prestasi, buktikan bahwa keberhasilan bisa diperoleh dengan usaha dan kerja keras, semuanya boleh bermimpi, semuanya boleh bergerak maju, semuanya boleh berprestasi dan pastinya dibantu dengan doa.
Jangan merasa tinggi, toh semuanya juga akan mati, dikubur ditanah, semuanya akan mati jadi bangkai dan membusuk dikubur. Ingat bahwa sesama calon bangkai tidak boleh saling menghujat, menghina, merasa sombong dan merasa paling terpuji.
**