Haruskah Kita Datang atau Hadir di Acara Pesta Pernikahan Mantan?

Haruskah Kita Datang atau Hadir di Acara Pesta Pernikahan Mantan? – Pertanyaan ini muncul dan terngiang-ngiang dikepala siapa saja yang mantan kekasihnya yang akan segera menikah. Wajar bingung, karena ini merupakan dilema bagai buah simalakama. Ya pokoknya gitulah. Sementara ini kedua mantan saya kabarnya belum menikah. Ditanya kapan akan menikah ya jawabnya gitu, “belum waktunya”. Mungkin mereka ingin mencari calon yang pas dan mengumpulkan uang untuk biaya pernikahan. Secara biaya pernikahan meskipun sederhana tetap butuh biaya kan?!

Haruskah Kita Datang atau Hadir di Acara Pesta Pernikahan Mantan?

Kembali ke topik, apakah saya harus datang dan hadir di acara pesta pernikahan mantan?

Jawabannya, tergantung. Tergantung kondisi dan keadaan kamu saat itu. Jika sebagai mantan kamu merasa perlu untuk datang ke pesta pernikahan mantan, apa salahnya jika kamu hadir disana. Sekaligus memberikan ucapan selamat menempuh hidup baru dan semoga bahagia. Itu pun kalau kamu punya mental baja, bernyali besar dan tahan banting.

Melihat mantan menikah secara langsung itu katanya sakitnya bukan main. Sakit sih tapi tidak ada darahnya, karena sakitnya tuh disini.

Badan boleh kekar dan berotot, tapi faktanya banyak mereka yang tidak berani datang ke pernikahan mantan. Alasannya sederhana, hati ini tak kuat dan tak sanggup melihat mantan duduk bersanding dipelaminan. Melihat mantan menikah secara langsung itu katanya sakitnya bukan main. Sakit sih tapi tidak ada darahnya, karena sakitnya tuh disini. Kata orang-orang gitu..

Baca juga:  Kata Temanku, Jangan Terlalu Banyak Motivasi Lakukan Saja Sesuai dengan Prinsip Masing-Masing

Kalau sekedar datang ke pernikahan mantan rasanya tidak ada yang salah. Yang salah itu ketika datang ke pernikahan mantan malah bikin kerusuhan diacara pernikahan mantan. Kalau sudah begini baru salah. Apalagi beberapa waktu yang lalu pernah beredar video viral seorang pemuda mengamuk diacara pernikahan mantannya. Saran saya, kelakuan seperti ini jangan ditiru. Kalau mau datang ke pesta pernikahan mantan ya datang aja, tapi jangan bikin rusuh.

Mau Buat Website Sesuai Budget?

Untuk kamu yang masih memendam perasaan cinta yang mendalam, saya pribadi menyarankan tidak perlu datang ke pernikahan mantan. Alasannya, khawatir akan semakin menambah luka dihati. Belum tentunya jika kamu datang keadaan kamu menjadi lebih baik, bisa-bisa kamu malah lemas dan nge-drop karena tak kuat mental. Belum lagi kalau yang punya nyali nekat dan berpikir pendek, takutnya malah melakukan hal yang tidak patut untuk dilakukan. Kami butuh waktu untuk menenangkan diri.

Mendoakan kebaikan untuk mantan akan melembutkan hati yang keras. Hati yang keras biasanya susah move on.

Yang masih memendam perasaan yang begitu kuat kepada mantannya yang akan menikah, ada baiknya untuk dirumah saja. Kemana-mana juga boleh sih, intinya tidak perlu datang ke pesta pernikahan mantan. Harap bersabar, dan banyak-banyak mendoakan kebaik untuk mantan. Jangan malah mendoakan yang tidak-tidak untuk mantan. Mendoakan kebaikan untuk mantan akan melembutkan hati yang keras. Hati yang keras biasanya susah move on.

Baca juga:  8 Tanda atau Ciri-ciri Pria yang Memiliki Penis Berukuran Besar atau Big Size

Mendoakan dan merelakan mantan bersama yang lain adalah cara terbaik agar kita bisa move on dari mantan. Toh sekeras apapun usaha yang kamu lakukan, kamu tidak akan mampu memutar kembali waktu yang telah lalu bersama mantan. Yang penting jalani saja seperti air yang mengalir disungai, karena pada akhirnya air sungai juga akan bermuara ke laut. Kamu juga gitu, jalani aja, nanti kalau sudah waktunya pasti bertemu dengan orang yang tepat.

Bagi kamu yang masih menjalin hubungan yang baik dengan mantan, bisa bersikap biasa saja layaknya teman kamu boleh datang ke pernikahn mantan. Anggap saja ini pernikahan teman biasa. Selagi bisa menjaga diri, menjaga sikap dan bisa berpikir dewasa tidak ada salahnya datang ke nikahan mantan. Banyak kok yang begini, orang yang seperti ini adalah orang yang berjiwa besar. Pola pikir yang seperti mereka patut ditiru.

Jadi intinya, jika mantan menikah itu kembali lagi kepada diri kita masing-masing. Disesuaikan juga dengan kondisi kamu sekarang. Mau datang silahkan, tidak datang juga silahkan. Yang penting, mana pilihan yang terbaik, itulah yang kamu ambil.

Staff Editorial

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kembali ke atas