Google Doodle, Kreasi Unik pada Homepage Pencarian Google – Tentunya kita sudah mengenal Google, si mesin pencari raksasa dunia. Google saat ini berhasil menjadi mesin pencari yang paling top dunia, rata-rata negara didunia banyak yang menjadikan Google sebagai mesin pencari andalan. Di Indonesia saja Google berhasil menjadi situs populer urutan pertama sebagai situs yang paling banyak diakses di Indonesia.
Kepopuleran Google juga terbawa pada kehidupan sehari-hari kita. Sebagai contoh kata “googling” seakan-akan sudah menjadi kata kerja dalam kehidupan sehari-hari. Padahal Google adalah nama brand perusahaan mesin pencari Google. Kata yang sering menggunakan “googling” seperti “kalau pusing tinggal googling aja, nanti jawabannya bakal ketemu”. Nah kira-kira itulah contohnya.
Daftar Isi
Apa itu Google Doodle?
Pernahkah mendengar istilah “Google Doodle”? Mungkin jika teman-teman ditanya akan hal ini mungkin awalnya bingung karena istilah ini jarang digunakan atau diucapkan dalam kehidupan sehari-hari kita.
Tapi, pernahkah sobat menemukan logo unik pada lambang Google? Gambar unik tersebut mengambarkan sesuatu tapi tetap tidak meninggalkan kesan Google. Meski gambar, animasi, atau video tersebut unik dan bagus tapi gambar tersebut tetap membentuk nama Google.
Yaps gambar-gambar unik tersebut disebut dengan Google Doodle. Untuk lebih jelasnya definisi Google Doodle menurut Wikipedia yaitu logo-logo Google yang dimodifikasi sedemikan rupa yang ditampilkan pada halaman Google yang digunakan untuk memperingati event, atau memperingati peristiwa penting tertentu.
Peristiwa penting yang pernah diperingati Google Doodle yaitu hari buruh, kemerdekaan Indonesia, kelahiran tokoh penting, hari ulang tahun pemilik akun google, perayaan natal, dan banyak lagi peristiwa Google Doodle lainnya. Jadi bisa dikatakan Google Doodle merupakan cara yang dilakukan Google untuk ikut merayakan atau memperingati peristiwa tertentu.
Sejarah Singkat Google Doodle
Google Doodle pertama kali diluncurkan pada 1998 yaitu ketika event Burning Man Festival di selenggarakan di gurun Nevada, Amerika Serikat. Google ketika itu hanya menambahkan gambar tongkat menggantikan huruf “L” pada logo Google. Itu adalah tampilan Google Doodle yang relatif sederhana.
Kemudian pada 2000, Larry dan Sergey bertemu dengan seorang webmaster yang sedang magang yaitu Dennis Hwang dan memintanya untuk dibuatkan Google Doodle untuk perayaan hari Bastille. Karena hasilnya yang bagus, akhirnya Dennis Hwang diangkat menjadi pimpinan untuk Google Doodle.
Dulunya Google Doodle hanya untuk perayaan peristiwa penting di kawasan Amerika Serikat saja, tapi kemudian Google ikut merayakan berbagai peristiwa penting baik nasional dan internasional diberbagai negara di belahan dunia termasuk Indonesia.
Gambar unik Google Doodle dikembangkan oleh tim Google Doodle dan juga hasil sumbangan pemikiran dari ilustrator lainnya yang dikirim melalui email. Diperkirakan ada ratusan rancangan atau usulan Google Doodle yang masuk setiap harinya, tapi yang diambil adalah usulan gambar Google Doodle yang unik dan menarik.
Logo Google Doodle yang sudah terpasang di home page Google saat ini jumlahnya mencapai ribuan, hal ini dikarenakan banyaknya perayaan hari besar dan peristiwa penting di dunia, ditambah lagi dengan perayaan nasional di tiap negara juga dirayakan oleh Google. Google Indonesia terkadang juga ikut merayakan berbagai peristiwa penting Indonesia misalnya hari guru, pramuka, pendidikan nasional, hari ibu, dan hari lainnya.
Google juga beberapa kali pernah mengadakan kompetisi lomba membuat logo Google Doodler. Untuk yang menang kompetisi biasanya akan dikasi penghargaan atau hadiah dari Google. Nah bagi teman-teman yang tertarik mengirimkan usulan gambar Google Doodle untuk perayaan tertentu bisa mengirimkan melalui kontak yang tersedia di Google Doodle.
*)