Banyak yang tidak sadar kalau sebenarnya fenomena “kids jaman now” sudah terjadi dimana-mana – Sekarang ini fenomena kids jaman now memang mulai merata terjadi dimana-dimana. Orang-orang mungkin mengira fenomena tersebut dikota besar saja. Tapi sebenarnya fenomena kids jaman now juga terjadi di kota-kota kecil termasuk dikota saya.
Kota saya sekarang adalah Siak Sri Indrapura yang terletak di provinsi Riau. Yaps, kota Siak memang jauh dari riuhnya keramaian kota, tapi gaung yang terjadi dikota besar sana tetap bisa terdengar sampai disini.
Lihat saja fenomena kids jaman now dalam bentuk negatif bisa dengan mudah kita temui dipinggir jalan, sepanjang jalan, dan dikampung-kampung.
Beberapa fenomena kids jaman now yang beberapa pernah saya temui diantaranya:
Daftar Isi
1. Remaja SMP dan SMA yang berani merokok ditempat umum.
Ini berbeda sekali dengan zaman saya dulu (sekitar 8 tahun yang lalu). Zaman saya dan mungkin teman-teman saya banyak juga yang merokok termasuk saya sendiri. Tapi saat itu masih zaman coba-coba sehingga sekarang saya tidak meroko.
Ketika itu meskipun kami merokok kami sangat takut sekali kalau-kalau ada orang yang melihat. Sebisa mungkin kami mencari tempat yang sepi dan tidak dilalui oleh banyak orang. Ini membuat kami terlihat baik dimata masyarakat, meskipun sebenarnya masih ada nakal-nakalnya.
Kalau zaman kami, sangat malu dan takut merokok didepan banyak orang. Anak jaman now, baru tamat SD gaya merokoknya berlagak seperti orang dewasa.
2. Anak jaman now sudah berani pacaran padahal masih SD dan dipublikasi
Ketika masih SD wajar saja kalau ada yang saling suka dan tertarik dengan lawan jenis. Namun sebisa mungkin perasaan suka dan tertarik disembunyikan dalam hati. Kalau pun ada yang pacaran, tidak sampai di publikasi ke sosial media dan internet. Tidak pula diketahui oleh banyak orang seperti sekarang.
Ini berbeda lagi dengan anak jaman now saat ini. Mereka berani sekali dengan status pacaran kemudian mereka mempublikasikan diri ke sosial media ke internet. Foto mesra bisa dengan mudah ditemukan di sosial media seperti Facebook dan Instagram. Padahal masih bau kencur udah berani pacaran.
3. Anak jaman now sudah berani melawan guru ngaji dan guru disekolah
Semenjak undang-undang perlindungan anak dan HAM diterapkan di negeri ini, nampaknya guru-guru mulai kewalahan menghadapi murid-murid jaman now.
Anak jaman now banyak kurang ajar dengan guru, melawan guru, menantang guru berkelahi, mencemooh guru, menunjukkan perasaan tidak suka dengan guru secara langsung, mengejek guru, tidak ada lagi sopan santun dengan guru dan masih banyak lagi.
Meskipun guru tau itu semua terjadi tapi guru tidak bisa berbuat banyak. Guru hanya bisa memberikan nasihat berupa kata-kata. Tapi nampaknya hal tersebut tidak ada pengaruhnya. Kelakuan anak jaman now semakin menjadi-jadi.
Guru sekarang tidak boleh sedikit pun memikul murid. Kalau ada sedikit saja pukulan langsung turun polisi, orang tua murid atau orang perwakilan dari perlindungan anak.
Pemberitaan dimedia pun ramai kalau ada guru yang memukul murid. Tapi media sunyi senyap ketika murid yang kurang ajar dengan guru. TapiTak heran sekarang banyak guru yang dipenjara karena kelakuan muridnya.
Sekarang pun ada anak yang masih sangat kecil belum kelas 4 SD sudah berani melawan guru ngaji. Btw si anak ini temannya adik saya di SD, makanya saya tau.
Yang jelas, anak jaman now berbeda dengan anak zaman dulu. Kalau anak jaman now banyak yang kurang ajar dengan guru. Penghormatan kepada guru dari anak jaman now tidak seperti anak zaman dulu. Anak jaman now tidak ada hormatnya sama sekali dengan guru, kalaupun ada yang hormat itu hanya sebagian kecil.
Berbeda sekali dengan anak zaman dulu, anak zaman dulu memberikan penghormatan yang besar kepada guru. Anak jaman now malah kurang aja dengan guru.
Kalau kurang ajar dengan guru tidak akan ada keberkahan ilmu yang bisa didapatkan, begitu kata-kata guru kita dulu.
Saya menulis seperti ini karena juga seorang guru. Jadi tau apa saja yang saya lihat dan saya rasakan dari pengalaman saya sebagai seorang guru.
Akhir Kata
Hmm entahlah.. Entah apa yang akan terjadi terhadap generasi yang akan datang. Tidak tau lagi apa jadinya negeri ini nantinya. Anak zaman sekarang kelakuannya sudah separah ini, apalagi nanti 20, 30, 40 tahun yang akan datang.
Pada intinya remaja sekarang tidak malu-malu lagi berbuat salah didepan banyak orang. Bukannya malu tetapi mereka malah bangga dengan kenakalan yang mereka lakukan.
Harapannya, kita semua harus saling membantu, bahu membahu untuk mengatasi, mencegah dan menghadapi kelakuan anak jaman now.
Saya cukupkan sampai disini saja. Sebenarnya masih banyak lagi, tapi belum disebutkan disini. Mungkin dalam artikel lain akan kita bahas lagi seputar kelakuan anak jaman now.
*Punya cerita, pengalaman atau uneg-uneg seputar fenomena kids jaman now bisa dibagikan disini..
*)