5 Dampak Buruk Memasang Iklan Banner Mandiri di Blog

5 Dampak Buruk Memasang Iklan Banner Mandiri di Blog – Banyak blogger yang baru masuk kedalam dunia blogging memiliki tujuan untuk mendapatkan penghasilan. Salah satu cara yang dilakukannya yaitu dengan cara memasang banner di blog. Sehingga ada banyak banner yang terpasang di blog. Ada banner affiliasi, promosi, iklan dan banyak lagi jenis banner lain yang dipasang di blog.

5 Dampak Buruk Memasang Iklan Banner Mandiri di Blog
Blogging – Gambar: Freepik

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan beberapa dampak buruk yang bisa kamu dapatkan jika kamu memasang banner di blog secara berlebihan.

1. Banner Bisa Menyebabkan Loading Blog Melambat
Sebenarnya ini sudah banyak yang tau atau merasakan sendiri apa dampak dari memasang banner salah satunya loading blog menjadi lebih lama. Mengapa loading blog menjadi lebih lama? Karena blog itu memiliki berbagai macam isi diantaranya ada gambar, tulisan postingan, gadget atau widget, template blog dan banyak lagi.

Ketika kita menambah banner kedalam blog maka ini akan menjadi beban tambahan bagi blog. Ketika kita akan meloading blog terutama gambar di banner yang ukurannya besar misalnya ukuran gambar dibanner 60 kb. Kemudian ukuran halaman blog kita 250 kb, jika dijumlahkan maka total ukuran blog menjadi 310 kb.

Jika blog kita menggunakan bahasa Indonesia maka orang yang banyak membaca di blog kita adalah orang Indonesia, kan kasian juga teman-teman kita yang koneksi internetnya kurang bagus. Mereka jadi harus menunggu lama ketika meloading blog kita.

Baca juga:  HTMLy - platform blog open source yang hemat hosting, ringan, seo dan asli Indonesia

2. Banner di Blog Bisa Mengganggu Kenyamana Pengunjung Blog
Pasti teman-teman sudah tau, terutama ketika kita membuka blog dengan menggunakan computer berkunjung ke blog yang banyak banner, ada yang disamping ada yang melayang dan banyak lagi.

Mau Buat Website Sesuai Budget?

Loadingnya saja sudah lama ditambah lagi dengan banner yang banyak, saya sendiri jika berkunjung dengan blog seperti ini cukup risih. Karena ketika kita ingin buka sesuatu tiba-tiba saja terklik sesuatu dan muncul entah iklan apa. Kadang-kadang kalau saya sudah kesal langsung saja di close. Hal ini bisa saja terjadi jika ada banyak banner yang dipasang di blog kamu.

3. Memasang Banner di Blog Hanya Membuang Waktu Saja
Ketika memulai blog tentunya kita mencari tau bagaimana cara agar menghasikan uang dari blog, setelah itu kita pun menemukan informasi tentang program PPC (Pay per Click), ikutan program affiliasi, dan program referal dan banyak lagi program yang lain. Kita pun akhirnya memasang banner di blog.

Namun tanpa kita sadari dengan mengikuti program tersebut itu sama saja kita membuang-buang waktu kita. Sebaiknya focus saja membuat konten yang berguna, bermanfaat dan menarik bagi pembaca yang berkunjung. Kalau blog kita yang sudah terkenal atau memiliki banyak pengunjung hingga puluhan ribu perhari, mungkin saja ada beberapa orang yang tertarik.

4. Bisa Menyebabkan Buruknya Bounce Rate atau Rasio Pentalan Blog Kamu
Rasio pentalan ini dalam bahasa asingnya lebih dikenal dengan bounce rate, rasio ini menunjukkan seberapa betahkah pengunjung berada di blog kita, semakin lama berarti semakin bagus. Tapi yang jelas semakin kecil angka rasio pentalan berarti blog kita semakin baik dimata pengunjung. Rasio ini paling akurat bisa dilihat di Google Analytic.

Baca juga:  7 Alat Penghitung Pageviews dan Visitor Blog

Jika loading blog kita lama karena pemasangan banner, kebanyakan orang itu langsung mengclose, belum loadingnya selesai orang langsung pergi. Ini menunjukkan bahwa orang yang berkunjung keblog kita tidak nyaman. Bounce rate yang buruk bisa membuktikan bahwa blog kamu kurang menarik untuk dibaca.

5. Bisa Mengakibatkan Borosnya Penggunaan Bandwith Hosting yang Kamu Gunakan
Untuk kamu yang menggunakan blog dengan self hosting, pemasangan banner bisa menyebabkan borosnya penggunaan bandwith. Jika kamu (pengguna wordpress) tidak menggunakan plugin cache atau DNS mungkin kamu akan kekurangan bandwith.

Namun jika kamu menggunakan wordpress.com atau blogspot kamu tidak perlu khawatir karena beban bandwith sudah ditanggung oleh penyedia blog gratis tersebut.

Kesimpulan
Kira-kira itulah penjelasan secara umum tentang dampak buruk dari penggunaan banner di blog. Solusi lain jika memang ingin memasang banner di blog kita gunakan costum banner dengan memilih gambar yang berukuran kecil misalnya kecil dari 50kb atau solusi lain ikuti program google adsense biasanya ukuran gambar bannernya berukuran kecil. Dan solusi yang terakhir jangan memakai banner sama sekali, focus saja memperbanyak dan membuat konten yang berkualitas.

_

Tinggalkan komentar