Indonesia memang sudah merdeka lebih dari puluhan tahun. Dan menjadi penting sekiranya untuk kita tetap menjaga kemerdekaan ini! Terlebih sudah banyak para pejuang yang telah gugur dimedan perang.
Nah, salah satu tips untuk mengembalikan dan mengkokohkan kemerdekaan bumi nusantara kita ini adalah dengan menyumbang nama baik untuk negara tercinta kita.
Salah satu caranya adalah dengan melahirkan anak muda yang dapat mengharumkan Indonesia di kaca dunia atau internasional.
Membangun Inspirasi, Membentuk Anda Muda Sebagai Pengharum Nama Baik Indonesia!
Hingga kini, Indonesia sudah memiliki banyak contoh yang dapat menginspirasi, membentuk, membangun dan dapat diterapkan oleh kehidupan masyarakat kita. Sehingga dapat mengharumkan nama baik Indonesia di kaca internasional.
Hingga kini, Indonesia sudah memiliki banyak contoh yang dapat menginspirasi, membentuk, membangun dan dapat diterapkan oleh kehidupan masyarakat kita. Sehingga dapat mengharumkan nama baik Indonesia di kaca internasional.
Terlebih lagi khusus untuk para pelajar, penting sekiranya untuk dapat menjadi sosok yang bermanfaat bagi kepulauan kita ini.
Beberapa sumber memberikan pendapatnya dalam panduannya untuk menjadi diri atau pribadi yang baik dan bermanfaat untuk negara Indonesia. Yaitu salah satunya adalah dengan membangun perusahaan atau bisnis ( Startup ) di Indonesia.
Ya! Startup..
Merintis bisnis menjadi perusahan yang sukses! Menjadi salah satu tutorial atau trik yang tepat untuk anda para entrepreneur muda. Terlebih lagi sudah banyak contoh yang dapat menginspirasi kita.
Beberapa Contoh Startup Sukses Ala Anak Indonesia!
Beberapa Contoh Startup Sukses Ala Anak Indonesia!
Berikut pengalaman beberapa founder asal Indonesia, yang penulis telah rangkum khusus untuk anda. Semoga ini dapat bermanfaat untuk anda yang sedang mencari inspirasi sukses.
Daftar Isi
1. Kevin Aluwi – Founder & Chief Financial Officer GOJEK.
Mengenyam pendidkan dibidang finansial di University of Southern California membuat dirinya kurang tertarik dengan bidang keuangan. Sehingga ia lebih memilih berkecimpung di dunia industri teknologi.
Oleh karena itu, setelah sempat bekerja 1,5 tahun di Amerika. Kevin Aluwi pada 2012 pulang ke Indonesia dan bekerja di perusahaan inkubator startup, Merah Putih. Selepas itu ia bekerja di Zalora sebelum akhirnya menjadi CFO Go-Jek.
Walaupun menjadi CFO Go-Jek, Dirinya tidak sebatas mengurusi segalah hal yang berkaitan dengan uang. Melainkan ia juga berhubungan langsung dengan para investor serta membangun internet marketing.
Pada awalnya pun, Kevin Aluwi ini tidak sendirian, melainkan ditemani oleh kerabatnya. Nadim Makarim asal Singapura. Mereka bertemu saat masih bekerja di Zalora. Dan hingga kini terbentuknya Go-Jek.
2. Natali Ardianto – CO Founder & Chief Technology Officer Tiket.com
Menjadi lulusan program teknologi informasi Universitas Indonesia pada tahun 2008. Natali Ardianto bersama teman-temannya mendirikan Urbanesia, dan menjadi salah satu direktori online lifestyle pertama yang ada di Jakarta.
Lalu dua tahun setelahnya, mereka meluncurkan Golfnesia, saat Urbanesia kurang berkembang. Dan selanjutnya Golfnesia juga ditinggalkan.
Hingga tahun 2011 akhirnya Natali mendirikan Tiket.com yang saat ini menjadi juaranya di bidang booking online untuk segala hal yang berkaitan dengan event, travel dan hotel di Indonesia.
3. Achmad Zaky – CO Founder & CEO Bukalapak.com
Achmad Zaky. Lahir di Sragen, Jawa Tengah. Menjadi seorang yang penuh keinginan dan harapan agar memiliki pekerjaan yang menghasilkan gaji besar. Namun kenyataannya berbeda!
Saat dirinya masih Kuliah di ITB dan merasakan semangat yang luar biasa menjadi businesmen, tetapi semuanya kandas, setelah semua usahanya gagal tanpa hasil. Hingga akhirnya Achmad berhasil dengan usahanya membangun website marketplace terbesar di Indonesia yaitu Bukalapak.
Zaky ingin mendorong semua anak muda di Indonesia untuk mulai membangun bisnisnya sesegera mungkin!
4. Ferry Unardi – CO Founder & CEO Traveloka.com
Ferry Unardi – Sepositif.com |
Anak muda kelahiran kota Padang ini, sempat kuliah di Jurusan Science and Engineering di Purdue University yang terletak di wilayah bagian Indiana, Amerika Serikat.
Setelah lulus, dirinya sempat bekerja selama 3 tahun di perusahaan Microsoft. Selama dirinya bekerja di Microsoft ia memiliki pengalaman yang berharga. Bekerja di Microsoft tak lama kemudian Ferry Unardi melanjutkan pendidikannya di program master di Harvard University.
Dorongan hari Ferry Unardi untuk menjadi pembisnis mulai muncul ketika ia merasa kesulitan dalam reservasi tiket dari Amerika ke Padang sebab rute yang ada hanya sampai menuju Jakarta saja, sedangkan untuk ke Padang, harus melanjutkan perjalanannya.
Dalam menjalankan bisnisnya, ia ditemani oleh Derianto Kusuma dan Albert Zhang. Menjadikan dirinya menjadi fokus menjalaninya, sehingga Ferry Unardi meninggalkan kuliahnya.
Sehingga Ferry kemudian memulai merancang bisnis usahanya bersama kedua temannya, kemudian memilih nama Traveloka dan resmi merilis Traveloka pada bulan Oktober 2012.
5. Saatnya Anda! Berada Di List Ini.
Sudah melihat contoh inspirasi diatas? Penting untuk anda sekarang! Untuk do it! Action! Jadikan semua inspirasi diatas dapat mendorong anda menjadi sosok yang sukses mengharumkan negeri tercinta kita.
Nah, bagaimana dengan anda? Apakah sudah berniat untuk action? Ceritakan pengalaman anda, untuk memberikan motivasi dan semangat untuk sesama.