10 Cara Membuat Artikel yang Disukai Google dan Pembaca

10 Cara Membuat Artikel yang Disukai Google dan Pembaca – Bercerita mengenai cara membuat artikel yang disukai pembaca merupakan hal yang sering muncul di benak blogger. Mungkin ada yang berpikir demikian, aku sudah bikin artikel yang isinya berguna buat orang lain tapi kok tidak ada yang membacanya? Kok artikelnya sepi yang membukanya saja sedikit? Dan mungkin masiih banyak pertanyaan lainnya.

10 Cara Membuat Artikel yang Disukai Google dan Pembaca
Sumber: Pixabay

10 Cara Membuat Artikel yang Disukai Google dan Pembaca

Sebenarnya membuat artikel yang disukai Google dan pembaca susah-susah gampang. Susahnya kalau kita tidak mengusai materi ingin ditulis, jika tidak mengerti dengan materi akan bingung sendiri. Tapi mudahnya itu jika kita sudah menguasai materi yang ingin disampaikan, kata-kata yang akan ditulis akan mengalir begitu saja.

Jika artikel atau blog masih sepi pembaca dan tenggelam di mesin pencari, mungkin Anda belum menerapkan cara berikut ini. Nah berikut ada beberapa Cara yang Bisa Diterapkan dalam Membuat Konten atau Artikel Agar Disukai Google dan Pembaca.

1. Buatlah Artikel yang Memiliki Judul yang Jelas

Bisa dibayangkan jika artikel yang kita tulis dan dipasang di blog tapi tidak memiliki judul. Usahakan pula menggunakan judul yang didalamnya terdapat keyword dari postingan kita. Jangan sampai judul postingan artikel di blog tidak ada kaitan sama sekali dengan keyword.

Baca juga:  7 Alasan Mengapa Kamu Harus Menggunakan Blogspot Ketimbang yang Lain

Ada yang mengatakan Google menyukai judul yang memiliki kata kunci yang padat dan singkat. Tapi menurut saya panjang pendeknya judul tidaklah memiliki banyak pengaruh. Karena seperti yang kita lihat ada banyak judul yang panjang bisa tampil di mesin pencari Google. Bahkan dengan judul yang panjang bisa menjadi raja di search engine Google. Selain itu, gunakan judul sebagai senjata untuk menarik perhatian pembaca.

2. Artikel dengan URL yang Memiliki Keyword yang Dicari oleh Pembaca

Ini penting, orang-orang mengenalnya dengan optimasi permalink atau permanen link. Link yang mengandung keyword biasanya lebih disukai Google dengan menampilkan dihalaman depan pencarian. Pembaca juga demikian biasanya lebih tertarik dengan alamat URL yang mengandung kata kunci, ini menandakan jika artikel tersebut berisi informasi yang dibutuhkan oleh pembaca. Tapi dengan syarat kontennya harus berbobot dan berkualitas.

3. Artikel yang Menggunakan Deskripsi yang Jelas dan Sesuaii dengan Isi Artikel

Meta deskripsi merupakan kata yang umum dan sering dibahas dikalangan para blogger. Meta deskripsi merupakan deskripsi singkat dari artikel yang dibuat. Usahakan artikel memiliki meta deskripsi yang didalamnya mengandung kata kunci atau keyword. Hati-hati dalam memasang meta deskripsi, karena jika terlalu memeras kata kunci atau menggunakan kata kunci secara berulang-ulang, karena Google akan menganggap ini sebagai SEO yang berlebihan dan ini dilarang.

4. Buat Artikel yang Panjang, Semakin Panjang Semakin Bagus

Artikel yang panjang biasanya cenderung lebih disukai mesin pencari. Mengapa demikian? Karena Google menilai artikel yang panjang biasanya memiliki informasi yang lengkap bagi pembaca. Bukan hanya itu saja, artikel yang panjang akan lebih mudah di optimasi atau lebih SEO dibandingkan artikel yang pendek. Buktinya bisa dilihat sendiri, biasanya artikel yang panjang biasanya sering muncul di halaman pertama pencarian Google. Artikel yang panjang memiliki keyword yang lebih kuat ketimbang artikel yang pendek.

Dari sisi pembaca juga demikian, saya sendiri lebih suka membaca artikel yang panjang. Biasanya artikel yang panjang memuat informsi yang lebih banyak ketimbang artikel yang pendek. Artikel pendek biasanya lebih membahas bagian yang penting atau point penting saja.

Baca juga:  6 Jenis dan Bentuk Komentar Sering yang Muncul di Blog atau Internet

Namun yang sering menjadi masalah dikalangan blogger adalah ketika ingin menulis artikel kita biasanya bingung ingin menulis apa saja. Membuat artikel yang pendek saja sudah sulit apalagi artikel yang panjang dan minimal harus 700 kata. Kadang kita kurang memiliki pengetahuan, informasi, referensi, kurang waktu dan banyak lagi kekurangan yang lain membuat kita tidak bisa membuat artikel yang panjang.

Mau Buat Website Sesuai Budget?

Jika mengalami masalah dalam membuat artikel yang panjang langkah yang bisa ditempuh adalah membuat artikel yang pendek saja. Pendek tidak masalah daripada panjang tapi bertele-tele. Karena kalau dipaksakan pun nantinya malah menjadi beban, toh nge-blog itu kan menyalurkan hobi, untuk senang-senang dan bukan untuk mempersulit dan memusingkan pikiran. Sebenarnya membuat artikel minimal 700 karakter itu mudah, hanya saja mungkin belum terbiasa menulis yang panjang.

5. Membuat Artikel yang Informasinya Dibutuhkan Pembaca

Informasi yang dibutuhkan sudah pasti disukai pembaca. Usahakan judul dengan konten yang ditulis harus relevan dan sesuai. Konten yang disampaikan harus memiliki nilai dan manfaat bagi pembaca.

Jangan sampai nantinya pembaca merasa tertipu dengan informasi yang kita berikan, ini berpengaruh sekali terhadap pengalaman pembaca ketika berada di blog. Google saat ini memperhatikan sekali pengalaman pembaca. Pengalaman pembaca juga menjadi salah satu acuan untuk bisa diterima di Google Adsense.

6. Jangan Memposting Artikel Hasil Copy Paste di Blog yang Kamu Kelola

Hati-hati bagi yang suka copy paste artikel orang. Google sekarang sudah semakin pintar, Google lebih memprioritaskan artikel yang orisinil dan buatan sendiri. Saat ini mungkin bisa berbangga diri dengan artikel copasnya, tapi sebentar lagi juga bakal jatuh. Saya berbicara seperti ini karena saya merasakan sendiri.

Percuma saja artikel panjang tapi copas, walaupun informasinya berguna Google membenci artikel yang copas. Google sangat menghargai hak cipta. Semakin banyak artikel copy paste bukan hanya artikel yang sulit ditemukan di mesin pencari, tapi blog secara keseluruhan sudah dicap buruk oleh Google. Lampu kuning buat blogger yang suka copy paste sanksi Google sudah menanti didepan mata.

Baca juga:  6 Bentuk Komentar SPAM yang Bisa Ditemukan di Blog

7. Memasang Link Internal dan Link Eksternal yang Relevan dalam Artikel yang Kamu Tulis

Bukan hanya Google yang suka dengan artikel yang memiliki link yang relevan tapi pembaca di blog menyukainya. Ini menandakan bahwa artikel memiliki informasi yang banyak dan bermanfaat, link internal bisa menambahkan penjelasan lebih detail lagi sedangkan link eksternal bisa menjadi referensi tambahan bagi pembaca yang berkunjung ke blog.

Pernah saya temui ketika berkunjung kesuatu blog yang didalam terdapat link palsu. Di dalamnya memang memiliki link tapi ketika di klik malah dibawa kesitus yang aneh dan sama sekali tidak memiliki hubungan. Bukan hanya itu saja saya juga pernah menemukan link mati atau link yang sudah tidak berfungsi. Jujur saja saya kecewa dan merasa tertipu.

8. Menggunakan Gambar atau Video Pendukung yang Sesuai dengan Materi yang Kamu Sampaikan

Siapa yang tidak senang jika artikel yang ditulis didalamnya terdapat informasi yang lengkap, konten berkualitas, link yang relevan, ditambah pula dengan gambar dan video pendukung. Ini akan membuat pembaca semakin senang dan suka dengan konten kita.

Gambar bisa menjadi pendukung mengenai materi yang disampaikan, sedangkan video bisa menjelaskan dalam bentuk audio visual. Jika seperti ini bukan hanya pembaca tapi Google juga menyukainya. Tanpa harus susah payah semua informasi tersedia dengan lengkap dalam satu artikel di blog.

9. Sering-Seringlah Berinteraksi dengan Pembaca yang Berkomentar di Blog Kamu

Blog yang komentarnya selalu di balas oleh pemiliki blog biasanya memiliki tempat dihati penggemarnya. Banyak pemilik blog yang mengabaikan komentar pembaca, memang tidak semua komentar wajib dibalas tapi ketika bertanya tidak salah rasanya jika menjawab pertanyaan pembaca.

Biasanya pembaca akan loyal mengunjungu blog yang komentarnya dibalas. Bukan hanya itu blog yang memiliki banyak komentar juga disukai Google, ini menandakan jika blog tersebut memiliki nilai dan manfaat bagi pembacanya. Sebagai bukti blog yang memilik banyak komentar di blognya lebih sering muncul dihalaman pertama pencarian.

10. Gunakanlah Bahasa yang Mudah Dipahami dan Dimengerti oleh Pembaca Blog Kamu

Penyampaian yang ringan tapi berbobot biasanya cenderung disukai pembacanya. Jika ingin artikel di sukai pembaca gunakan bahasa yang sederhana, simpel, komuniatif dan mudah dipahami. Ingat, blog bukan skripsi atau buku yang menggunakan bahasa tingkat tinggi yang sulit dipahami. Pembaca biasanya jenuh dengan penyampaian yang berat-berat. Gunakan pula ilustrasi yang mudah dimengerti.

Bukan hanya itu saja ketika menulis artikel sebaiknya gunakan penulisan yang sesuai dengan kaidah penulisan, hindari menyingkat kata seperti SMS. Menyingkat kata akan membingungkan Google, dan kata singkat jarang digunakan di mesin pencari.

*)